Lotus Sametime banyak di kenal sebagai software aplikasi IM sama halnya dengan YM!, Google Talk, AOL, dan lain sebagainya. Namun, sekedar lebih dari itu, Lotus Sametime sesungguhnya adalah sebuah platform Unified Communication and Collaboration (UC2 TM). FYI, untuk aplikasi sejenis YM!, di kenal dengan nama Sametime Connect Client.
Ini mirip dengan yang di alami oleh saudara kandungnya Lotus Notes yang di kenal sebagai “hanya” email client. Lotus Notes adalah sebuah platform aplikasi kolaborasi. Email hanyalah salah satu “out of the box” aplikasi yang terdapat di dalamnya. Di sisi server, untuk melayani notes client, di kenal dengan Lotus Domino yang merupakan tidak hanya berfungsi sebagai messaging server saja namun juga dapat berfungsi sebagai web server, directory service, application server, dan bersama dengan sametime limited edition juga merupakan Instant messaging server.
Kembali ke lotus sametime sebagai platform UC2. UC2 menurut pengertian yang pernah saya dapatkan adalah integrasi yang sangat mendalam dari email, Instant Messaging (IM), unifed messaging, telephony, web, audio, video conferencing dan fitur kehadiran (presence) yang keseluruhannya itu tersampaikan melalui satu wadah.
Contohnya:
Melalui satu aplikasi email, aplikasi web atau apapun aplikasi yang di gunakan di sana kita dapat:
- Melihat status kehadiran seseorang (dari YM!, AOL, GoogleTalk, Sametime, atau SIP based lainnya) apakah dia sedang available, away, tidak mau di ganggu (dont disturb) atau sedang offline.
- Melakukan panggilan melalui Voice Chat atau VOIP
- Melakukan panggilan ke telephone di kantor, rumah atau ke selular handphone
- Melihat transkript percakapan yang pernah di lakukan
- Melakukan instant meeting
- Melakukan meeting melalui web
- Memeriksa voice mail box.
Melihat kemampuan di atas, melibatkan jaringan di luar jaringan komputer yang telah kita kenal selama ini. Kita mengenal paling tidak ada 3 jaringan yang sudah ada di lingkungan kerja sehari-hari, yaitu jaringan telephone (menggunakan CISCO, Nortell, dll), jaringan audio/ video (menggunakan Tandberg, Polycom, Avaya, dll) dan jaringan komputer.
Di sinilah Sametime berperan. Untuk fitur berbicara ke telephone kantor misalnya, sametime akan menghubungkan aplikasi anda ke jaringan telephony yang telah di gunakan begitu juga dengan fitur lainnya seperti Video call.
Lotus Sametime dapat “berbicara” dengan vendor Telephony/Audio Video/Unifided Messaging lainnya misalnya CISCO, Nortell, Siemens dan lain sebagainya. Hal ini dapat memudahkan pengguna akhir dalam melakukan pekerjaan sehari hari yang berhubungan dengan fungsi seperti, mengirim/ menerima fax, melakukan panggilan telepon, meeting melalui web.
Pada intinya, dengan Lotus Sametime, investasi yang telah di keluarkan untuk membeli peralatan telephoni, video/ audio dapat lebih di tingkatkan penggunaannya. Tidak heran bila kita melihat iklan di link berikut ini:
http://www.youtube.com/watch?v=QqALaD0EJfU
Melihat video iklan di atas, solusi Unified Communication bukanlah berarti mengganti peralatan yang sudah ada dan menggantinya dengan yang baru. Dengan sifatnya yang OPEN, EXTENSIBLE, Multiplatform, Lotus Sametime hadir dan tidak saja menawarkan solusi UC tapi juga menambahkan fungsi Collaboration di dalamnya.
Sebagai platform, banyak opportunity yang bisa di ambil dalam me-leverage suatu aplikasi bisnis yang support “real-time communication”. Contoh aplikasi bisnis yang telah ada di tempat Anda dapat di tambahkan fungsi presence awareness, fungsi siapa saja yang sedang login dan berada di halaman yang sama. Menarik bukan?
Untuk melihat contoh dan mendownload sametime plug-in ada di sini:
Tidak heran bila majalah networkworld.com memberikan award. Lihat di link berikut:
http://www.networkworld.com/reviews/2007/090307-test-im.html?nwwpkg=slideshows
Read Full Post »